Bayangan di Cermin

    Di sudut kota yang kelabu, terletak sebuah rumah tua yang dikelilingi kabut tebal. Pemiliknya seorang pria bernama Victor, dikenal sebagai sosok yang aneh dan misterius. Selama bertahun-tahun, Victor menghabiskan hidupnya dalam kesendirian, terkurung dalam dinding-dinding yang dingin, dikelilingi oleh tumpukan buku dan lukisan-lukisan yang menggambarkan wajah-wajah samar. Namun, di antara semua barangnya, ada satu benda yang selalu menarik perhatiannya: sebuah cermin kuno yang terletak di sudut ruang tamunya.

    Cermin itu memiliki bingkai yang rumit, dengan ukiran-ukiran yang seolah hidup. Suatu malam, saat bulan purnama bersinar terang, Victor duduk di hadapan cermin, terpaku oleh bayangannya sendiri. Namun, saat ia menatap lebih dalam, ia mulai merasakan sesuatu yang aneh. Bayangannya tidak hanya sekadar refleksi; ada sesuatu yang bergerak di permukaan kaca.

    Dengan berani, Victor mengulurkan tangannya untuk menyentuh cermin. Ketika telapak tangannya menyentuh permukaan, tiba-tiba cahaya redup menyelimuti ruangan. Saat cahaya mereda, Victor terperagah melihat sosok dalam cermin. Sosok itu adalah dirinya, tetapi wajahnya tampak lebih gelap, penuh dengan rasa putus asa dan kemarahan.

    "Siapa kau?" tanya Victor, suaranya bergetar

    "Aku adalah bayanganmu," jawab sosok itu, suaranya serak dan menggema. "Aku adalah sebagian dari dirimu yang terkurung dalam kesedihan dan kebencian."

    Victor tertegun. Ia menyadari bahwa sosok itu mewakili semua kekecewaan dan kesedihan yang pernah ia rasakan. "Mengapa kau ada di sini?"

    "Karena kau terus mengabaikanku. Aku ingin dibebaskan dari belenggu ini. Kau tidak bisa terus melarikan diri dari dirimu sendiri," jawab bayangan itu dengan tatatpan tajam.

    Victor merasa ketakutan dan tertarik sekaligus. Ia berusaha membuang bayangannya, tetapi semakin ia melawan, semakin kuat ikatan antara mereka. Dalam sekejab Victor merasa ditari ke dalam cermin. Ruangan sekelilingnya lenyap, dan ia terjebak dalam dunia gelap yang dipenuhi dengan kesedihan dan kesakitan.

    Di dalam kegelapan, ia mendengar bisikan dari bayangan. "Lihatlah, Inilah dirimu. Setiap kesedihan yang kau tolak, setiap ketakutan yang kau sembunyikan. Kau tidak bisa terus menutup matamu."

    Victor merasakan setiap emosi yang pernah ia pendam. Rasa kehilangan, penyesalan, dan kesedihan semua datang menyerbu. Ia terjatuh ke tanah, tak berdaya, tetapi di tengah kegelapan, sebuah cahaya kecil muncul. Cahaya itu mengingatkannya pada kenangan indah yang pernah ia miliki, senyuman seorang teman. Tawa anak-anak dan kehangatan cinta.

    Dengan segenap kekuatan, Victor berdiri. "Aku tidak akan membiarkanmu menguasai diriku!" teriaknya. Dengan tekad, ia mengarahkan telunjuknya ke arah bayangan. "Aku akan menerima semua perasaanku. Aku tidak akan melarikan diri lagi."

    Ketika Victor mengucapkan kata-kata itu cahaya dari dalam dirinya semakin kuat. Bayangan di cermin mulai bergetar dan menjerit, "Tidak, ini tidak mungkin!"

    Dengan suatu dorongan terakhir, Victor  meraih bayangan itu dan menariknya keluar dari cermin. Saat mereka besatu, ruangan itu dipenuhi dengan cahaya yang menyilaukan. Dalam sekejab, Victor terbangun kembali di ruang tamunya, berdiri di depan cermin yang kini berkilau indah.

    Namun cermin itu kini kosong, tanpa refleksi. Victor tersenyum, merasakan beban di hatinya perlahan menghilang. Ia telah menghadapi kegelapan dalam dirinya dan menerima semua. Ia tidak lagi terkurung oleh kesedihan, ia keluar dari rumah tua itu, siap menghadapi dunia dengan hati yang baru bebas.

    Sejak malam itu, cermin tersebut tidak pernah lagi memantulkan bayangan. Ia menjadi simbol kebebasan dan penerimaan, sebuah pengingat bahwa meskipun bayangan gelap selalu ada, cahaya dalam diri kita selalu bisa menang.

Garis yang Pudar



Aku sekarat

Hari dimana aku merasakan lalah yang luarbiasa dan kejenuhan yang suram

Ke mana pun ku pergi kain kafan seolah menyelimutiku

Hidup begitu berat dan penuh penyesalan

Aku telah jatuh rendah ke dalam jurang kekecewaan

Apa yang bisa aku lakukan?

Segala sesuatu yang monoton

Jumlah jam yang sama yang harus dilewati

Aku bermimpi tentang semua hal

Semua hal yang telah terabaikan dari keberadaanku

Aku telah menjadi jenazah bahkan sebelum aku hidup

Jurang di Hadapan



Pikiran membimbingku untuk selalu sendiri dan telanjang

Pengginderaanku mati

Ketika aku belum sempat menertawai penderitaanku sendiri

Oh, berapa jam yang telah berlalu dalam kehidupanku?

Panjang dan membosankan untuk dipikirkan



Betapa masa kecilku penuh dengan mimpi

Orang gila malang yang tak punya ide pasti

Betapa luas

Ruang tak terbatas dalam jiwaku

Tenggelam berhadapan dengan cakrawala tanpa ujung



Oh, tapi ini bukan cakrawala tanpa ujung

Ini adalah jurang yang besar

Sebuah jurang tepat di hadapanku

TRADISI DONGENG MENUMBUKAN KREATIVITAS



    Mendongeng adalah sebuah kegiatan menyampaikan cerita kepada orang lain. Kegiatan ini akan sangat efektif apabila melibatkan anak. Anak-anak berada pada tingkatan emosional imajinasi, sedangkan dongeng dipahami bermaterikan cerita legenda atau mitos yang notabene juga mengolah imajinasi sehingga akan klop dengan dunia anak-anak. Mendongeng kepada anak-anak dapat merangsang alur komunikasi antara orang tua. Dengan mendengarkan dongeng, anak akan dengan cepat merekam kata-kata sehingga akan merangsang kreativitas anak untuk bicara. Selain berfungsi sebagai media hiburan yang murah meriah mendongeng memiliki banyak manfaat. Diantaranya sebagai media pendidikan tanpa menggurui dan juga mampu mempererat hubungan batin antara pendogeng dan pendengarnya, serta menjadi media apresiasi sastra. Namun yang juga tak kalah penting, mendongeng sangat efektif untuk menumbuhkan daya imajinasi. Selanjutnya imajinasi ini akan mendorong munculnya sikap kreatif. Mendongeng bukan lagi sekedar sebagai pelipur lara, tetapi yang terpenting adalah mendidik dan menanamkan kepekaan rasa, cipta, dan karsadalam diri anak. 
    
    Menciptakan tradisi mendongeng yang kini hilang dari rumah-rumah keluarga, bukanlah hal yang tabu. Justru dapat memicu dan memacu anak kreatif dan mandiri. Dongeng merupakan salah satu olah otak kanan dan kiri yang efektif. Anak akan berkembang imajinasi, emosi, dan nalarnya serta pada gilirannya, kreativitasnya. Mendongeng dapat dijadikan sebagai wawasan dan metode pembelajaran kepada anak.

Ritual Pagi Orang Sukses



    Mengubah hidup tidak perlu harus melakukan hal besar. Mengubah hidup bisa dimulai dari hal kecil sederhana, seperti memulai pagi dengan lebih baik.

    Kali ini saya akan bahas buku The Miracle Morning karya Hal Elrod. Buku ini membahas kebiasaan pagi yang bisa membuat kita menjadi orang sukses. Banyak orang ingin menjadi pribadi yang lebih baik tapi mungkin saja mereka tidak tahu harus mulai darimana. Bagaimana kalau kamu bisa memulainya dengan langkah yang sederhana misalnya dengan mengubah caramu memulai hari? Penulis menjelaskan soal konsep pagi yang ajaib di mana kamu bisa menjalankan langkah sederhana yang mampu memberikan hal besar dalam hidup. Penulis berpendapat ketika kamu bisa meningkatkan rutinitas pagi, maka kamu akan meningkatkan kualitas sepanjang hari. Menarik lagi banyak orang sukses punya kebiasaan yang sama. Mereka seringkali merupakan tipe orang yang bangun pagi dan punya ritual sendiri setiap harinya.

    Saya merangkumnya menjadi 3 hal penting dari buku ini. Pertama banyak orang hidup di bawah potensinya. Apakah saat ini kamu sedang terjebak hutang, mengalami obesitas, tidak suka dengan pekerjaan yang kamu jalani sekarang, tidak punya teman? Jika kamu tidak sedang berada pada salah satu dari situasi tersebut selamat, tapi jika iya maka mungkin saja kamu merasa kalau hidupmu sedang tidak baik-baik saja dan kamu ingin merubahnya.

    Badan Administrasi Keamanan Sosial Amerika Serikat mengatakan “Jika kamu memilih 100 orang di awal karir dan mengamati mereka selama 40 tahun hanya 1 yang akan kaya raya, 4 lainnya akan punya keuangan yang stabil, 5 lainnya perlu bekerja untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, 36 lain yang mungkin sudah meninggal dan 54 sisanya akan bergantung pada keluarga dan teman untuk kebutuhan sehari-hari.” Tentu saja angka statistik ini sungguh menyedihkan, artinya 95% dari mereka tidak menjalani hidup yang mungkin saja mereka inginkan. Kenapa hal ini penting? Karena sukses secara finansial seringkali dikaitkan dengan kebebasan, artinya kamu tidak perlu lagi memikirkan soal biaya pengeluaran sehari-hari atau tercepat dalam hutang.

   Jika dirimu tidak berada dalam kelompok 5% jangan bersedih karena artinya kamu masih punya kesempatan untuk meningkatkan potensi diri. Penulis menceritakan pengalamannya sendiri, ia pernah meninggal selama 6 menit setelah mengalami kecelakaan mobil lalu setelahnya penulis menjalani berapa hari dalam keadaan koma. Kemudian saat dirinya sudah siuman, dokter mengatakan kalau penulis mengalami cacat permanen di otak dan tidak bisa berjalan lagi sumur hidup. Namun informasi ini tidak membuatnya berhenti, Penulis tidak menyerah hingga akhirnya dia bisa pulih. Dalam kondisi yang sulit kita seringkali terjebak dalam masa lalu. Ibaratnya seperti seseorang yang sedang mengendarai tapi selalu melihat ke cermin belakang, kita seringkali merasa kalau diri kita ya begini. Lalu akhirnya membatasi potensi diri yang kita miliki. Misalnya kamu mendapatkan tawaran baru, pekerjaan baru, peluang bisnis baru dan sebagainya. Apakah kamu berani mengambilnya? Mayoritas mungkin tidak, apabila merasa hidupnya saat ini sudah nyaman. Hal ini baratnya kamu menolak kesempatan bertemu calon pasangan yang luar biasa, hanya karena hubungan percintaan kamu yang gagal di masa lalu.

    Kedua, menciptakan pagi hari dengan penuh energi. Apakah kamu bersemangat untuk mengubah hidup? Bagaimana jika kamu memulainya dengan meningkatkan motivasi dan semangat ketika bangun pagi. Ada beberapa tips yang menarik. Pertama, sebelum tidur lakukan afirmasi kepada dirimu sendiri kalau kamu akan bangun keesokan paginya dengan tubuh dan pikiran yang segar, juga kamu bersemangat untuk menjalani hari keesokan harinya. Maka bangun pagi tidak lagi menjadi suatu aktivitas yang melelahkan. Tidak percaya? Coba ingat saat kamu tidur hanya beberapa jam tapi ketika bangun tubuhmu dalam kondisi segar. Mungkin saja itu malam sebelum ulang tahunmu besok atau malam sebelum kamu memulai bekerja di kantor baru dan sebagainya. Pikiran kita punya pengaruh besar atas apa yang kita rasakan ketika bangun pagi keesokan harinya.

    Kedua, taruh alarm di lokasi yang agak jauh dari tempat tidur artinya kamu harus bangun dari tempat tidur untuk mematikan alarm yang berbunyi. Kenapa hal ini penting karena biasanya banyak orang menaruh alarm di samping tempat tidur, ketika alarm berbunyi maka mereka menunda bunyi alarm untuk kembali tidur. Masalahnya setiap kali kamu menekan tombol tunda alarm, maka kamu telah menghambat dirimu dari bangun pagi yang penuh makna. Secara tidak sadar kamu memberikan sinyal kalau kamu tidak ingin segera bangun dan menjalani hari.

    Ketiga, bersiap untuk menjalani hari setelah bangun dari tempat tidur dan matikan alarm. Maka langsung pergilah ke kamar mandi untuk bersiap, kamu bisa memulainya dengan mencuci muka dan menggosok gigi sehingga kamu merasa segar. Nah selanjutnya kau bisa pergi ke dapur untuk minum segelas air. Hal ini penting karena kamu tidak minum semalaman. Dengan mengikuti langkah yang disebutkan diatas, maka kamu akan bangun dengan perasaan yang lebih segar dan siap untuk menjalani ritual pagi yang luar biasa.

    Ketiga, latihan pagi hari untuk mengubah hidup setiap harinya. Kita mungkin saja merasakan hal yang berbeda. Adakalanya kita bangun dalam keadaan senang tapi ada kalanya juga kita bangun dalam keadaan stress. Penulis memberikan sebuah tips dengan akronim yang disebut sebagai server, silence, affirmation, visualization, exercise, reading transcribing. Saya akan membahas 3 saja ya, sebelum kamu mulai aktivitas apapun mungkin baik apabila kamu memulainya dengan diam sejenak. Carilah tempat yang tenang dan nyaman untuk duduk santai, lalu pejamkan mata dan mulai perhatikan nafas. Tarik nafas masuk melalui hidung hembus nafas keluar melalui mulut bernafas lah dengan lamban. Lalu mulailah tarik nafas masuk selama 3 detik dan hembuskan nafas selama 3 detik ketika ada pikiran yang muncul jangan pedulikan. Kembalikan fokus ke nafas ini. Mungkin sulit di awal tapi lama-kelamaan akan terasa jauh lebih mudah.

    Kedua, affirmation kepala kita dibanjiri berbagai jenis pikiran, ada yang baik, ada yang buruk. Kamu bisa mengubah pikiran menjadi sebuah afirmasi positif. Tulislah berbagai area yang penting di dalam hidup, penjelas apa yang kamu inginkan dan apa yang bersedia kamu lakukan untuk bisa mencapai titik tersebut.

    Ketiga, visualization teknik ini merupakan lanjutan yang penting. Misalnya kamu ingin menulis buku, maka kamu bisa memvisualisasikan dirimu merasa terinspirasi dan bahagia ketika menulis halaman demi halaman. Ketika afirmasi digabungkan dengan visualisasi maka kedua hal ini menjadi sangat kuat. Kamu melakukan visualisasi atas hidup yang kamu impikan dan mengafirmasi dirimu sendiri atas tindakan apa saja yang bersedia kamu lakukan untuk mewujudkan hal tersebut menjadi kenyataan.

   Apa kesimpulannya? Pertama, hidup di bawah potensi maksimal. Dalam kondisi yang sulit kita seringkali terjebak dalam masa lalu, ibaratnya seperti seseorang yang sedang mengendarai tapi selalu melihat ke cermin belakang. Kita seringkali merasa kalau diri kita ya begini, lalu akhirnya membatasi potensi diri yang kita miliki. Misalnya kamu mendapatkan tawaran baru entah itu soal pekerjaan baru, peluang bisnis baru dan sebagainya. Kedua, jangan menekan tombol tunda alarm. Setiap kali kamu menekan tombol tunda, maka kamu menghambat dirimu dari bangun pagi yang penuh makna. Secara tidak sadar kamu memberikan sinyal kalau kamu tidak ingin segera bangun dan menjalani hari. Ketiga bayangkan masa depan yang kamu inginkan, kamu bisa melakukan latihan dengan visualisasi atas hidup yang kamu impikan dan mengafirmasi dirimu sendiri atas tindakan apa saja yang bersedia kamu lakukan untuk mewujudkan hal tersebut agar menjadi kenyataan. Kedua hal ini bisa membuat kamu menjadi semakin jelas tentang apa yang ingin kamu raih dalam hidup.

LUKISAN TANPA WAJAH #12 Pintu Kedua [Cerita Misteri]

 Pintu Kedua Kabut malam kembali turun dengan pekatnya, seperti tirai tipis yang mengaburkan batas antara nyata dan mimpi. Saat aku membuka ...